Spammer Terbesar Dunia Berhasil Diringkus

WASHINGTON - Warga Hong Kong dan tiga orang warga negara lainnya berhasil ditangkap oleh agen rahasia Amerika karena diduga sebagai produsen spam terbesar di dunia maya.
Warga Hong Kong tersebut bernama How Wai John Hiu. Pria berusia 51 tahun itu dikenakan sanksi mendekam di penjara selama 51 bulan karena aksi penipuan di internet, pencurian uang dan berkonspirasi mengkoordinir penipuan di internet, penipuan email serta menyebar spam berbahaya.

Sedangkan Alan Ralsky dan menantunya Scott Bradley, yang keduanya merupakan warga Michigan, juga dikenakan tuntutan penjara 32 bulan karena aksi penipuan via internet, email dan spam. Alan Ralsky juga dikenal sebagai spammer yang mengklaim diri sendiri dengan sebutan 'Godfather of Spam'. Spammer lainnya, John Brown, asal California, dikenakan tuntutan penjara 32 bulan karena dakwaan yang sama.

"Sebuah pesan elektronik mampu membuat seseorang memanipulasi data hanya untuk mengeruk keuntungan keuangan sebesar-besarnya melalui transaksi ilegal. Dengan tertangkapnya spammer-spammer ini maka orang akan berhati-hati untuk melayangkan penipuan melalui iklan spam karena mereka harus menghadapi tuntutan penjara," ujar jaksa penuntut umum Lanny Breuer, seperti dikutip melalui Yahoo Tech, Selasa (24/11/2009).

Ditambahakn Agen FBI Andrew Arena, Ralsky merupakan spammer yang paling berbahaya karena ia bisa membanjiri kotak email dengan spam yang tidak diinginkan. Bahkan Ralsky tega membajak komputer orang lain dengan menggunakan botnet, jaringan komputer yang terinfeksi software berbahaya.


sumber : http://news.id.msn.com