Motherboard digolongkan menjadi tiga spesifikasi yaitu :
Motherboard tersebut memiliki spesifikasi dengan harga yang
terjangkau dan untuk
keperluan standar, seperti administrasi
Motherboard mainstream
Motherboard yang dipergunakan untuk home entertainment
Motherboard high end
Motherboard ini
dipergunakan untuk server dan gaming
Sebenarnya ada banyak macam jenis
kerusakan yang sering terjadi pada mainboard komputer dan tentu saja banyak hal
yang dapat menjadi indikasi kerusakan yang terjadi.
MENDETEKSI
KERUSAKAN DAN PENANGANANNYA
Beberapa kerusakan mainboard yang sering terjadi diantaranya yaitu :
1. Mati total
2. Hang / Restart
3. Suara hilang
4. Hidup tapi blank
Sebelum memutuskan kerusakan apa
yang terjadi pada mainboard, cobalah hidupkan mainboard dengan menggunakan
settingan BIOS secara “default” atau lakukan “Clear CMOS” dan sebelumnya pastikan Power supply, RAM dan Prosesor dalam keadaan
hidup dan normal.
1. Mati total
1. Mati total
Apabila mainboard komputer kita mati total, cobalah untuk menghidupkannya dengan menggunakan Power supply lain dari komputer yang normal dan ini untuk lebih meyakinkan bahwa mainboard memang mati total.
pasanglah prosesor + cooling dan ram pada mainboard dan hidupkan mainboard tanpa memasang socket kipas cooling prosesor, diamkan sejenak dan perhatikan apakah ada perubahan suhu yang terjadi pada heatsink prosesor, jika tidak ada perubahan suhu (panas/hangat) maka dapat dipastikan bahwa mainboard mati total,
selain itu perhatikan fisik dari mainboard, apakah terdapat kejanggalan (hangus/rusak) dari komponen yang menempel pada mainboard. Apabila ada maka anda harus mencoba mengganti parts yang rusak dengan cara manual (menggunakan solder) dan hal ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan mengenai elektronika dan sesuaikan part yang diganti dengan part asli bawaan mainboard.
2. Hang/ Restart
Ketika sebuah mainboard mengalami Hang (beku) biasanya hal ini terjadi karena ada salah satu hardware yang rusak, cobalah mendeteksinya dengan mematikan (disable) semua perangkat onboard pada mainboard san satu-persatu cobalah aktifkan (enable) perangkat onboard pada mainboard anda hingga anda menemukan perangkat mana yang mengalami kerusakan dan menyebabkan hang. Contoh kasus: sebuah mainboard mengalami hang ketika loading sistem operasi, namun normal ketika masuk ke menu BIOS.
- Setelah melakukan setting “default” matikan semua perangkat onboard pada mainboard tersebut dan kemudain simpan settingan (save changes anda exit) kemudian masuk ke sistem operasi dan ternyata berhasil, ini berarti ada perangkat yang mengalami kerusakan dan menyebabkan hang.- Kemudian restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: sound card) kemudian simpan setingan dan restart mainboard jika loading sistem operasi berjalan lancar dan suara aktif, maka lakukan langkah-langkah selanjutnya hingga kita menemukan solusinya.
- Restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: USB) kemudian simpan setingan dan restart mainboard jika loading sistem operasi berjalan lancar dan USB bekerja normal, maka lakukan langkah-langkah tersebut (enable/disable) perangkat onboard hingga kita menemukan solusinya.
- Kemudian restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: onboard LAN ) kemudian simpan setingan dan restart mainboard. Tiba tiba mainboard yang kita test ini mengalami hang atau beku dan hal ini berarti anda telah menemukan letak kerusakan yang terjadi yaitu pada “onboard LAN” jadi kita non aktifkan perangkat “onboard LAN “ yang ada pada mainboard dan ganti dengan LAN card PCI (jika koneksi LAN dibutuhkan)
3. Suara hilang
Biasanya hal ini terjadi pada mainboard yang sering mengalami gonta-ganti jack audio. Kerusakan yang ringan hanya menyebabkan sound card chanel “L” atau “R” tidak berfungsi (biasanya terjadi karena jack front atau rear panel mengalami kerusakan), dan kerusakan yang lebih parah (chipset sound card) dapat menyebabkan mainboard hang atau blue screen. Untuk solusi yang satu ini anda dapat mengganti sound card onboard dengan menggunakan sound card eksternal / PCI. dan apabila kerusakan ini menimbulkan blue screen, maka sebaiknya anda menonaktifkan soundcard onboard pada mainboard dengan mengakes bios terlebih dahulu.
4. Hidup/Blank
Pada kondisi ini mainboard yang anda pakai hidup dengan ciri-ciri ketika anda menghidupkannya (menekan atau menghubungkan pin “power” pada mainboard) kipas prosesor hidup dan berputar dengan normal namun layar monitor tidak menampilkan menu sama sekali (hitam/blank).
Untuk yang satu ini anda dapat mencoba memasang VGA card eksternal baik PCI, AGP ataupun PCI-E sesuaikan dengan mainboard anda dan mencoba apakah mainboard tersebut dapat hidup dan tampil di layar monitor. jika hidup maka anda perlu menggunakan VGA eksternal berupa PCI/AGP/PIC-E tergantung dari slot yang ada pada mainboard.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment